Saturday, July 8, 2017

DJAKARTA TIMES - PEMBOMAN DI PANDAWA PARK DI CICENDO KESAMAAN PEMBOMAN CI KAMPUMG MELAYU


DJAKARTA TIMES -Personil dari pasukan kontraterorisme Densus 88 telah menemukan hubungan antara pemboman kembar di bus terminal Kampung Melayu di Jakarta Timur dan pemboman Bandung pada hari Kamis.
 
"Istri INS [kepada penyidik ​​polisi bahwa dia] pernah diperkenalkan oleh suaminya kepada Agus, salah satu tersangka pemboman Cicendo," kata juru bicara Polisi Jawa Barat Sr. Comr. Yusri Yunus, menggunakan inisial INS untuk menyebut salah satu tersangka pelaku bom bunuh diri, Ichwan Nurul Salam.


Agus diduga telah memasang bom pressure cooker, yang meledak di Pandawa Park di Cicendo, Bandung pada 27 Februari. Baik Ichwan maupun Agus tinggal di Kabupaten Batununggal.


Polisi melakukan pencarian rumah sewa Ichwan di Batununggal, Bandung, Jawa Barat dan menyita dokumen dan peralatan berkemah sebagai bukti. Polisi juga membawa istri Ichwan untuk diinterogasi lebih lanjut selain menempatkan garis polisi di sekitar rumah.


Yusri mengatakan selain menemukan kaitan dengan kelompok teror Cicendo, polisi Ichwan dan jaringan teror pimpinan Abu Salam, pelaku serangan bom mentega tekanan di Bandung yang ditembak mati oleh polisi. Jakarta Timur ledakan bunuh diri kemungkinan terkait dengan ISIS


Yusri menambahkan, polisi juga menggeledah sebuah rumah di desa Sirnagalih, Cipongkor, Bandung Barat, diyakini milik pembom lain yang diduga Ahmad Sukri.


Dengan menanyai ibu Sukri, EN, 61, polisi mengetahui bahwa Sukri telah tinggal di sebuah rumah sewaan di Garut selama tiga bulan terakhir bersama istri dan kedua anaknya.bekerja sebagai penjahit," kata Yusri.


Polisi mengambil EN untuk pertanyaan lebih lanjut dan mengambil sampel DNA darah agar sesuai dengan keinginan Sukri.

0 comments:

Post a Comment